Harga emas di pasar spot (Gold) mendadak lengser tajam pada hari ini, Selasa (15/2), menyusul berita yang menyebutkan bahwa Rusia bersedia untuk berunding dengan Ukraina. Berita tersebut setidaknya mampu sedikit meredakan ketegangan geopolitik yang kemudian mendorong aksi jual.
Sementara itu, Euro dan Poundsterling berupaya rebound dari pelemahan dua hari beruntun terhadap Dolar AS. Akan tetapi, bias jangka pendek sejauh ini masih tetap bertendensi bearish.
Hingga pukul 20:04 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau melemah 1.08%. EUR/USD naik 0.37% dan GBP/USD naik 0.15%.
XAU/USD: Bias jangka pendek masih positif. Namun, waspadai aksi jual susulan di bawah Pivot Weekly
Merosot tajam, tapi sejauh ini Pivot Weekly (1843.85) masih bertahan membatasi aksi jual. Namun, waspadai breakout atau penutupan candlestick H1 di bawah 1843.85. Ini bisa memicu penurunan lebih lanjut untuk mengincar area 1834.01 (S3 Daily).
EUR/USD: Momentun bearish butuh akselerasi di bawah 1.1318
Bias jangka pendek masih negatif. Akan tetapi, momentum bearish untuk hari ini membutuhkan akselerasi atau penutupan candlestick H1 di bawah 1.1318 (Pivot Daily). Skenario ini bisa memicu penurunan harga menuju area 1.1288 (S1 Weekly) hingga 1.1268 (S1 Daily).
Sebaliknya, jika harga tetap bertahan di atas Pivot Daily pada hari ini, rebound menuju 1.1392 (Pivot Weekly) adalah skenario yang tidak dapat diabaikan.
GBP/USD: Awasi level 1.3529 untuk hari ini
Masih cenderung bergerak sideways dengan range yang cukup ketat. Bias jangka pendek sementara ini masih bertendensi bearish. Sementara itu, terlihat ada upaya buyers untuk mempertahankan harga di atas 1.3529 (Pivot Daily). Sehingga, 1.3529 adalah level yang harus diwaspadai untuk mengantisipasi arah pergerakan harga pada hari ini.
