Dolar AS berupaya bangkit pada hari ini, Jumat (4/2), setelah melemah 4 hari beruntun sejak awal pekan. Akan tetapi, penguatan USD masih terbatas, usai laporan tenaga kerja AS yang dirilis di sesi New York.
Hingga pukul 23:02 WIB, Indeks Dolar AS terpantau menguat 0.17 persen di kisaran level 95.51.
Adapun pada perdagangan Kamis (3/2), Indeks Dolar ditutup merosot 0.67 persen ke level 95.35.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan hari ini bahwa Non-Farm Payrolls (NFP) di bulan Januari telah merekrut tenaga kerja (non-pertanian) sebanyak 467K. Angka itu melebihi ekspektasi 110K, tapi masih lebih rendah dari data bulan sebelumnya (510K).
Average Hourly Earnings atau pendapatan rata-rata per jam berbasis bulanan meningkat 0.7% di bulan Januari. Hasil tersebut melebihi ekspektasi 0.5%.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa Unemployment Rate atau tingkat pengangguran naik dari bulan sebelumnya (3.9%) ke angka 4.0%.