Dolar AS makin terdesak versus beberapa mata uang utama lainnya pada hari ini, Kamis (3/2), usai keputusan kebijakan moneter Bank of England (BoE) dan European Central Bank (ECB).
Hingga pukul 22:24 WIB, Indeks Dolar AS terpantau melemah 0.49% di kisaran level 95.51.
Adapun pada perdagangan Rabu (2/2), Indeks Dolar ditutup melemah 0.29% ke level 95.99.
BoE (bank sentra Inggris) mensinyalkan kesiapan mereka untuk menaikkan suku bunga. Ini setelah para pejabat Monetary Policy Committee (MPC) secara mengejutkan memberikan vote dengan suara bulat untuk kenaikan suku bunga.
Gubernur BoE, Andrew Bailey, mengatakan dalam konferensi pers hari ini, kenaikan suku bunga adalah panggilan yang ketat (tight call) pada rapat MPC.
Sementara itu, ECB juga mensinyalkan pengetatan kebijakan moneter mereka, meski tidak terlalu hawkish.
Gubernur ECB, Christine Lagarde, dalam konferensi pers hari ini mengatakan bahwa mereka tidak akan menaikkan suku bunga sampai program stimulus pembelian obligasi dihentikan.
Tapi, Lagarde juga mengatakan, laju kenaikan inflasi tampaknya akan melebihi ekspektasi. Ia pun menambahkan, kelangsungan program stimulus akan diputuskan pada bulan Maret tahun ini.