Akhirnya rupiah mampu menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (20/1), setelah tertekan selama 4 hari beruntun. Mayoritas mata uang Asia pun menghijau pada hari ini.
Dari dalam negeri, rupiah ditopang keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur 19 dan 20 Januari 2022.
BI juga mempertahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers secara virtual mengatakan, keputusan itu sejalan dengan upaya menjaga stabilitas inflasi, nilai tukar dan sistem keuangan. Selain itu, untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 23,5 poin ke Rp 14.340,5 per dolar AS. Sepanjang hari ini rupiah bergerak di rentang 14.330,00 – 14.368,50.
Sementara itu, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga menguat hari ini. Kurs Jisdor BI berada di level Rp 14.354 per dolar AS, menguat 0,11% dari posisi Rabu (19/1).