Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau hari ini, meski di tengah aksi jual investor asing yang mencatat net sell Rp 82,29 miliar di seluruh pasar.
Penguatan IHSG kali ini didukung oleh berlanjutnya kenaikan harga komoditas dan putusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan.
IHSG ditutup menguat 34,89 poin atau 0,53% ke 6.626,87 pada akhir perdagangan Kamis (20/1). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6587,76 – 6637,21.
Tujuh indeks sektoral menguat, menopang IHSG. Sektor yang menguat paling banyak adalah IDX Sektor Energi yang naik 2,39%. Berikutnya, IDX Sektor Barang Baku (1,72%) dan DIX Sektor Infrastruktur (0,90%).
Sedangkan, indeks sektoral yang melemah adalah IDX Sektor Perindustrian (-0,71%), IDX Sektor Barang Konsumen Primer (-0,38%) dan IDX Sektor Kesehatan (-0,30%).
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 17,73 miliar saham dengan total nilai Rp 12,67 triliun.
Saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 108 miliar. Disusul, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 97,1 miliar dan PT BFI Finance Tbk (BFIN) Rp 61,1 miliar.
Saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp 105,4 miliar. Disusul, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 84,5 miliar dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 70,7 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia cerah hari ini. Investor merespons positif pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral China.
Hanya indeks Shanghai Composite China yang ditutup di zona merah setelah turun 0,09% ke level 3.555,06.
Sisanya menguat. Tercatat, indeks Hang Seng Hong Kong naik 3,42% ke 24.952,35. Nikkei Jepang naik 1,11% ke 27.772,93. Straits Times Singapura naik 0,33% ke 3.294,82. KOSPI Korea Selatan naik 0,72% ke 2,862.68.