Indeks Dolar Menguat, Rapat The Fed Jadi Fokus Pekan Ini

Dolar AS masih bertahan menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada Senin (13/12). Sementara itu, pertemuan/rapat kebijakan beberapa bank sentral, terutama The Fed (Federal Reserve), menjadi fokus pasar untuk pekan ini.

Hingga pukul 22:46 WIB, Indeks Dolar AS terpantau menguat 0.28 persen di kisaran level 96.32.

Bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) adalah salah satu bank sentral utama yang akan mengadakan pertemuan penetapan kebijakan minggu ini. Kekhawatiran pada varian baru Covid-19, Omicron, diperkirakan akan mendorong BoE untuk berhati-hati.

Setelah sebelumnya sempat berwacana untuk menaikkan suku bunga di akhir tahun 2021, BoE akan mendorong kembali kebijakan itu hingga 2022.

European Central Bank (ECB/bank sentral Uni Eropa) dan Bank of Japan (BoJ/bank sentral Jepang), juga akan mengadakan pertemuan/rapat kebijakan. Namun, yang paling menarik perhatian pasar adalah pertemuan The Fed.

Analis Nordea mengatakan: “The Fed akan memberi sinyal bahwa mereka perlu mempercepat proses tapering, tetapi pasar masih bisa menjadi lebih agresif… Sementara, ECB akan bergerak lebih lambat. Sedangkan, pihak berwenang China menjadi lebih khawatir tentang prospek pertumbuhan Tiongkok.”

Pasar tampaknya telah memperkirakan kenaikan suku bunga AS sebesar 25 basis poin pada bulan Mei 2022. Langkah The Fed untuk mempercepat berakhirnya program pembelian obligasi kemungkinan akan mendukung dolar, terutama terhadap mata uang yang bank sentralnya kemungkinan besar lebih lambat untuk memperketat kebijakan moneternya.

Analis Citibank mengatakan: “Untuk menghadapi FOMC (Federal Open Market Committee) atau rapat The Fed, kami melihat risiko hawkish yang moderat. Ini karena bank sentral AS tetap fokus pada opsi untuk merespons kemungkinan inflasi yang berkelanjutan.”

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *