Mata uang Euro masih tertekan di sesi New York hari ini, Senin (13/3). Pound Inggris terlihat cukup stabil. Sementara, harga emas (XAU/USD) menguat tipis.
Secara keseluruhan, pergerakan harga cenderung sideways dengan range terbatas, karena pasar sedang menanti putusan kebijakan bank sentral AS dan Inggris pekan ini.
Hingga pukul 20:47 WIB, EUR/USD terpantau turun 0.26 persen di kisaran 1.1286. GBP/USD turun 0.05 persen di level 1.3260. XAU/USD menguat 0.06 persen di kisaran level 783.10.
EUR/USD: Bias jangka pendek negatif
Pergerakan harga pada sisi upside sejauh ini masih dibatasi MA-200 (H1) dan 1.1297 (Pivot Weekly). Sehingga, kesan bearish dalam jangka pendek cukup terasa.
Level 1.1276 (S1 Daily) menjadi fokus untuk memantau prospek bearish pada hari ini. Aksi jual di bawah 1.1276 masih akan berisiko mengancam 1.1241 (S1 Weekly) dan support 1.1227 (Low 7 Desember).
GBP/USD: Bias jangka pendek netral dengan kecenderungan bullish
Berbanding terbalik dengan EUR/USD, Pound Inggris malah cenderung bullish dalam jangka pendek. Ini karena harga masih bertahan di atas 1.3238 (Pivot Weekly) dan sedikit di atas kurva MA-200 (H1).
Penegasan bullish membutuhkan akselerasi atau penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3274 (High 10 Desember). Skenario ini dapat berisiko mendorong harga naik menuju 1.3316 (R1 Weekly) hingga 1.3330 (R2 Daily).
Sebaliknya, aksi jual di bawah 1.3238 berpotensi memancing sellers untuk kembali mengancam 1.3160 (Low 8 Desember).
XAU/USD: Bias jangka pendek masih positif
Bias jangka pendek masih cukup positif sejauh ini, meski setelah harga emas gagal menutup posisi di atas 1791.32 (R1 Daily) dan turun lagi mendekati 1781.89 (Pivot Weekly).
Level 1781.89 menjadi fokus untuk memantau aksi beli di atasnya yang dapat kembali mengejar 1791.32 dan menjangkau 1793.80 (R1 Weekly).
Sebaliknya, aksi jual di bawah 1780.65 (Pivot Daily) dapat berisiko memancing sellers menyeret harga turun menuju 1770.76 (S1 Weekly) hingga 1761.32/1758.85 (S2 Daily/S2 Weekly).
