Euro dan Pound masih berupaya mempertahankan penguatan terhadap Dolar AS di sesi New York hari ini, Kamis (2/12). Sementara, Gold (XAU/USD) terlihat lesu setelah sempat berupaya rebound pada perdagangan kemarin.
Hingga pukul 20:18 WIB, EUR/USD terpantau naik 0.18 persen di kisaran 1.1339. GBP/USD naik 0.31 persen di posisi 1.3317 dan XAU/USD melemah 0.15 persen di kisaran level 1778.43.
EUR/USD: Bias jangka pendek positif. Prospek bullish awasi level 1.1325
Sejauh ini, penguatan Euro masih terbatas. Namun, prospek untuk naik mengejar 1.1349 (R1 Daily) dan 1.1374 (R1 Weekly) masih terbuka selama harga mampu bertahan di atas 1.1325 (Pivot Daily).
Sebaliknya, pergerakan harga di bawah 1.1325 dapat berisiko penurunan menuju 1.1291 (S1 Daily) hingga 1.1279 (Pivot Weekly).
GBP/USD: Bias jangka pendek masih tetap negatif
Pound membutuhkan breakout atau penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3355 (Pivot Weekly) untuk mengubah outlook jangka pendek. Skenario ini dapat memicu momentum bullish menargetkan 1.3384 (R2 Daily) hingga 1.3418/1.3434 (R3 Daily/R1 Weekly).
Sementara itu, level 1.3294 (Pivot Daily) jadi fokus untuk mengantisipasi aksi jual di bawahnya. Pergerakan harga di bawah 1.3294 dapat berisiko memancing sellers mengejar area 1.3254 (S1 Weekly) hingga 1.3237 (S1 Daily).
XAU/USD: Bias jangka pendek negatif. Prospek bearish pantau level 1782.72
Pelemahan harga emas tercatat masih terbatas sejauh ini. Bias jangka pendek tetap negatif dan prospek bearish pada hari ini masih terbuka selama bergerak di bawah 1782.72 (Pivot Daily). Sehingga, 1762.94 (S1 Weekly) berada di bawah ancaman. Breakout di bawah 1762.94 berpotensi memicu penurunan yang lebih dalam menuju 1749.12 (S3 Daily).
Pada sisi upside, peluang rebound terbuka apabila harga emas mampu bertahan di atas 1782.72. Penutupan candlestick H1/H4 di atas 1805.95 (Pivot Weekly) dapat mengubah outlook jangka pendek untuk selanjutnya berhadapan dengan area 1833.53 (R1 Weekly).
