Rupiah berupaya bangkit dari pelemahan sehari sebelumnya di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (2/11). Penguatan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia.
Dari dalam negeri, rupiah mendapat dukungan respon positif Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diturunkan ke level 1.
Namun, penguatan rupiah cenderung masih terbatas. Ini lantaran pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti hasil rapat FOMC.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,17% atau 24 poin ke level Rp 14.250,5 per dolar AS. Sepanjang hari ini rupiah bergerak di rentang 14.245,00 – 14.272,00.
Sementara itu, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) justru melemah pada hari ini. Kurs Jisdor berada di posisi Rp 14.261 per dolar AS, melemah 0,18% dari sehari sebelumnya.