Gold berupaya mempertahankan recovery-nya di sesi Eropa hari ini, Rabu (29/9), tapi masih dengan range terbatas. Sementara, Euro dan Pound Inggris tetap loyo di hadapan Dolar AS.
Hingga pukul 15:35 WIB, XAU/USD terpantau naik 0.35% di kisaran 1740.26. EUR/USD turun 0.15% di posisi 1.1668. Sedangkan GBP/USD tercatat turun 0.11% di kisaran level 1.3518.
XAU/USD
Outlook jangka pendek masih tetap negatif meskipun berupaya bangkit memperpanjang recovery. Harga emas di pasar spot diperdagangkan di bawah kurva MA-200 (H1) dan Pivot Weekly (1758.25).
Level 1738.58 (Pivot Daily) menjadi fokus untuk hari ini. Aksi harga di atas level itu membuka jalan untuk melanjutkan recovery menuju 1749.19 (R1 Daily) dan 1758.25 (Pivot Weekly).
Pada sisi downside, momentum bearish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1738.58. Skenario ini dapat berisiko memancing sellers untuk menjangkau kembali S1 Weekly (1729.37) dan 1722.86 (S1 Daily).
EUR/USD
Turun menembus level terendah 6 pekan, Euro makin terpuruk versus Dolar AS. Outlook jangka pendek sangat negatif. Harga berada jauh di bawah MA-200 (H1) dan cukup jauh di bawah Pivot Weekly (1.1718).
Level 1.1645 (S2 Weekly) sekarang berada di bawah ancaman bearish. Akselerasi di bawah level itu masih akan berisiko mengejar 1.1625 (S3 Daily).
Pada sisi upside, hanya penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.1718 (Pivot Weekly) yang dapat menetralisir tekanan bearish.
GBP/USD
Pelemahan GBP lebih tajam ketimbang EUR pada perdagangan kemarin. Akibatnya, outlook jangka pendek menjadi sangat bearish. Harga bergerak jauh di bawah MA-200 (H1) dan Pivot Weekly (1.3676).
S3 Weekly (1.3458) sekarang menjadi incaran aksi sellers. Skenario ini tetap valid selama Pound Inggris bergerak di bawah Pivot Daily (1.3586).
Jika GBP/USD mampu rebound menuju 1.3586/1.3600, ini bisa jadi peluang untuk mencari posisi sell yang baru dengan Stop Loss (SL) yang ketat.
