Dolar AS tampil perkasa versus sejumlah mata uang utama lainnya di sesi Eropa hari ini, Selasa (28/9). Di sisi lain, harga emas, Euro dan Pound Inggris terlihat lesu.
Hingga pukul 15:19 WIB, XAU/USD merosot 0.50 persen di level 1741.20. EUR/USD turun 0.12 persen di posisi 1.1681, dan GBP/USD turun 0.15 persen di kisaran 1.3670.
XAU/USD
Outlook jangka pendek tetap negatif. Harga emas di pasar spot diperdagangkan di bawah kurva MA-200 (H1) dan Pivot Weekly (1758.25).
Level 1751.82 (Pivot Daily) menjaga momentum bearish selama harga emas bergerak di bawahnya. Sehingga, S1 Weekly (1729.37) berada di bawah ancaman dari aksi jual.
Sebaliknya, gold membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1758.25 (Pivot Weekly) untuk menetralisir bias negatif sekaligus membuka jalan menjangkau MA-200 H1 dan 1767.82 (R2 Daily).
EUR/USD
Situasinya hampir sama seperti kemarin, outlook jangka pendek sangat negatif. Harga berada jauh di bawah MA-200 (H1) dan cukup jauh di bawah Pivot Weekly (1.1718).
Level 1.1681 (S1 Weekly) telah tersentuh setelah Euro tak sanggup mempertahankan posisi di atas Pivot Daily (1.1700). Target bearish berikutnya adalah 1.1645 (S2 Weekly).
Hanya penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.1718 (Pivot Weekly) yang dapat menetralisir tekanan bearish. Ini bisa mendorong recovery yang lebih tinggi menuju 1.1741 (R2 Daily).
GBP/USD
Pound Inggris terjungkal cukup tajam. Bias jangka pendek yang kemarin netral, sekarang jadi negatif lagi. Harga bergerak di bawah MA-200 (H1) dan Pivot Weekly (1.3676).
S1 Daily (1.3651) jadi target bearish terdekat untuk hari ini. Waspadai penurunan lebih lanjut menuju 1.3613/1.3602 (S2 Daily/S1 Weekly).
Pada sisi upside, dibutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3690 (Pivot Daily) guna menetralisir tekanan bearish sekaligus membuka jalan untuk kembali mengejar kurva MA-200 (H1). Skenario ini berpotensi menargetkan 1.3727 (R1 Daily) dan 1.3745 (R1 Weekly).
