Dolar AS Masih Bertahan Menguat Setelah Laporan ADP

Dolar AS masih bertahan menguat versus beberapa mata uang utama lainnya setelah laporan ADP hari ini, Rabu (06/10). Dolar didukung oleh kekhawatiran atas kenaikan harga energi yang bisa mendorong inflasi lebih tinggi. Hingga pukul 20:43 WIB, Indeks Dolar AS terpantau menguat 0.32 persen di kisaran level 94.28. Adapun pada perdagangan Selasa (05/10), Indeks Dolar ditutup… Lanjutkan membaca Dolar AS Masih Bertahan Menguat Setelah Laporan ADP

Indeks Dolar Bertahan Menguat Setelah Data AS

Dolar masih mempertahankan penguantannya terhadap beberapa mata uang lainnya pada hari ini, Senin (27/9). Setelah rilis data AS di sesi New York, penguatan USD masih terbatas sejauh ini. Biro Sensus AS melaporkan bahwa pesanan barang tahan lama (Durable Goods Orders) naik 1.6% mom (month-over-month) pada bulan Agustus. Kenaikan tersebut melebihi ekspektasi 0.7%. Data bulan sebelumnya… Lanjutkan membaca Indeks Dolar Bertahan Menguat Setelah Data AS

Indeks Dolar Bertahan Menguat di Sesi New York Hari Ini, Jumat (10/9)

Sempat tertekan, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD versus sejumlah mata uang utama lainnya, berbalik menguat. Sejauh ini, Indeks Dolar masih berupaya mempertahankan penguatan di sesi New York, Jumat (10/9). Hingga pukul 23:12 WIB, Indeks Dolar tercatat naik tipis 0.03 persen di kisaran level 95.55. Hal ini seiring langkah investor yang meninjau kembali kemungkinan… Lanjutkan membaca Indeks Dolar Bertahan Menguat di Sesi New York Hari Ini, Jumat (10/9)

EUR/USD: Betah bertahan di atas MA-200 (H1), berisiko lanjut naik ke area 1.1777/1.1800

Sejauh ini mata uang euro terlihat masih bergerak cukup stabil terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal sesi New York, Selasa (24/8/2021), setelah naik 0.38 persen ke posisi 1.1743 pada penutupan perdagangan Senin (23/8). Hingga pukul 19:47 WIB, EUR/USD terpantau menguat tipis 0.05 persen di kisaran 1.1748 dengan outlook teknikal jangka pendek yang positif apabila… Lanjutkan membaca EUR/USD: Betah bertahan di atas MA-200 (H1), berisiko lanjut naik ke area 1.1777/1.1800