Rupiah berupaya bangkit di akhir pekan ini, setelah melemah cukup tajam pada perdagangan sehari sebelumnya. Penguatan mata uang Garuda kali ini tidak lepas dari terkoreksinya indeks dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan kemarin.
Pergerakan rupiah juga masih dipengaruhi oleh respons pasar terhadap Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5%.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terapresiasi 23 poin atau 0,15% ke level Rp 15.013,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (22/7). Dalam sepekan, rupiah masih tercatat melemah 0,11% dibanding akhir pekan lalu yang ada di posisi Rp 14.997 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) justru berlanjut melemah pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 15.024 per dolar AS, melemah dari sehari sebelumnya yang ada di posisi Rp 15.017 per dolar AS.