Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada hari ini, Jumat (22/7). IHSG sempat menyentuh 6.906 dan kemudian ditutup menguat 22,83 poin atau 0,33 persen ke 6.886,96 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penguatan ini menggenapi pergerakan IHSG yang berhasil menguat 3,53% dalam sepekan.
Enam indeks sektoral menguat, seiring dengan kenaikan IHSG. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya merosot ke zona merah.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Teknologi (2,86%), IDX Sektor Barang Baku (2,21%) dan IDX Sektor Energi (1,79%).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 21,39 miliar saham dengan total nilai Rp 10,92 triliun. Terdapat 288 saham yang menguat, 213 melemah dan 186 saham lainnya stagnan.
Saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) naik 21,05 persen ke Rp 184, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) naik 10,43 persen ke Rp 180 dan saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) naik 9,49 persen ke Rp 199 per lembar saham.
Sedangkan, saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Triniti Propertindo Tbk (LAND) melemah 6,75 persen ke Rp 152, PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) merosot 6,61 persen ke Rp 113, dan saham PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) turun 6,54 persen ke Rp 100 per lembar saham.
Sementara itu, bursa Asia-Pasifik ditutup beragam pada hari ini, menyusul data inflasi Jepang yang sudah berada di atas target bank sentral.
Tercatat, indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 0,4% ke 27.914,66, Hang Seng Hong Kong naik 0,17% ke 20.609,14, Straits Times Singapura menguat 0,86% ke 3.179,43.
Di sisi lain, indeks Shanghai Composite China ditutup turun tipis 0,06% ke posisi 3.269,97, ASX 200 Australia juga turun tipis 0,04% ke 6.791,5, dan KOSPI Korea Selatan melemah 0,66% ke 2.393,14.