Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas hari ini, Rabu (5/1), meskipun investor asing mencatat pembelian bersih Rp 802,04 miliar di seluruh pasar.
IHSG melemah 33,07 poin atau 0,49% ke 6.662,29 pada akhir perdagangan. Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6637,84 – 6738,11.
Sebanyak 174 saham naik, 369 saham turun dan 138 saham stagnan.
IHSG terseret pelemahan sembilan indeks sektoral. IDX sektor Properti turun paling dalam, yakni 1,77%. IDX sektor Transportasi turun 1,49% dan sektor Barang Konsumen Non Primer turun 1,46%.
Hanya satu indeks sektoral parkir ke zona hijau, yakni IDX sektor Keuangan yang nak 0,19%.
Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 349,1 miliar. Berikutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 333,8 miliar dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 129,9 miliar.
Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) senilai Rp 102 miliar. Disusul, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 46,8 miliar dan PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) Rp 39,6 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia lesu hari ini, menyusul penurunan saham-saham teknologi akibat naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS. Hanya Nikkei Jepang yang menguat.
Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup lengser 1,64% ke level 22.907,25. Shanghai Composite China turun 1,02% ke 3.595,18. KOSPI Korea Selatan tergelincir 1,18% ke 2,953.97. Straits Times Singapura turun 0,56% ke 3.163,44.
Sedangkan, indeks Nikkei Jepang mampu bertahan di zona hijau setelah bertambah 0,1% ke level 29.332,16.