Sesi New York Selasa (30/11): Euro berpeluang perpanjang recovery

Euro mempertahankan penguatan terhadap Dolar AS di awal perdagangan sesi New York, Selasa (30/11). Sejauh ini, bahkan telah mengubah outlook jangka pendek menjadi cenderung positif.

Sementara, Gold dan Pound Inggris juga menguat. Namun, dengan outlook jangka pendek yang masih bertendensi bearish.

Hingga pukul 19:38 WIB, EUR/USD terpantau menguat 0.54% di kisaran level 1.1351. GBP/USD tercatat naik 0.18% di posisi 1.3336. Sedangkan, Gold (XAU/USD) menguat 0.47% di kisaran 1792.77.

EUR/USD: Bias jangka pendek kini jadi positif

Setelah berhasil memantapkan posisi di atas 1.1279 (Pivot Weekly), outlook jangka pendek sekarang berubah jadi positif. Ini sekaligus membuka peluang memperpanjang recovery untuk menguji breakout di atas 1.1374 (R1 Weekly) guna menjangkau 1.1427 (R2 Weekly).

Pada sisi downside, konfirmasi bearish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 setidaknya di bawah 1.1258 (S1 Daily). Kondisi ini akan berisiko memicu momentum aksi jual mengejar area 1.1225 (S1 Weekly).

GBP/USD: Bias jangka pendek masih negatif

Sempat naik menyentuh 1.3355 (Pivot Weekly), bias jangka pendek masih tetap negatif sejauh ini.

Pound Inggris membutuhkan breakout atau penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3355 agar bisa mengejar MA-200 (H1) yang sekarang berlokasi di 1.3378. Ini adalah skenario yang dibutuhkan untuk mengubah outlook jangka pendek, sekaligus berisiko berlanjut naik menuju 1.3395 (R2 Daily).

Sementara itu, level support 1.3277 (Low 26 November), menjadi radar untuk mengantisipasi aksi jual yang berpotensi penurunan lebih lanjut mengancam area 1.3254/44 (S1 Weekly/S2 Daily) hingga 1.3202 (S3 Daily).

XAU/USD: Sideways. Pantau support 1778.32 untuk antisipasi bearish susulan

Gold masih cenderung berada di koridor sideways tanpa indikasi arah yang jelas. Level 1805.95 (Pivot Weekly) membatasi upside sejauh ini. Sementara, support 1778.32 (Low 24 November) juga masih bertahan.

Sehingga, breakout dan penutupan candlestick H1/H4 (di atas 1805.95 atau di bawah 1778.32) agaknya memang dibutuhkan agar bisa menjadi indikasi dari arah pergerakan harga berikutnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *