Rupiah berhasil terapresiasi di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Kamis (18/11), setelah melemah 2 hari beruntun sebelumnya. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 23,5 poin atau 0.17% ke level Rp 14.220 per dolar AS. Sepanjang hari ini rupiah bergerak di rentang 14.216,00 – 14.239,50.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terapresiasi hari ini. Kurs Jisdor BI ada di posisi Rp 14.231 per dolar AS, menguat 0,20% dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Hingga pukul 15.00 WIB, peso Filipina memimpin penguatan mata uang di Asia setelah ditutup naik 0,30%. Disusul, rupee India yang naik 0,28%.
Berikutnya, won Korea Selatan ditutup menguat 0,22%. Disusul baht Thailand dan ringgit Malaysia yang terapresiasi masing-masing 0,13% dan 0,08%.
Di sisi lain, dolar Singapura turun 0,04%. Posisi berikutnya, dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,01% terhadap dolar AS.