Gold, Euro dan Pound terlihat melemah pada Rabu (10/11), menjelang data inflasi (Consumer Price Index/CPI) AS. Data itu akan dirilis pukul 20:30 WIB hari ini dan diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen.
Hingga pukul 19:19 WIB, Gold (XAU/USD) tercatat melemah 0.34% di kisaran 1825.44. EUR/USD turun 0.35% di posisi 1.1552. Sementara, GBP/USD terpantau turun 0.36% di kisaran level 1.3506.
XAU/USD: Bias jangka pendek masih positif
Meski melemah, outlook jangka pendek masih cenderung bullish. Namun, harga emas berpotensi lanjut melemah apabila masih diperdagangkan di bawah 1827.72 (Pivot Daily). Ini bisa memancing sellers untuk menguji 1798.15 (Pivot Weekly).
Sedangkan, konfirmasi bullish untuk perdagangan pada hari ini membutuhkan stabilisasi harga di atas 1827.72 (Pivot Daily). Skenario ini berpotensi mendorong buyers mengejar 1837.67 (R1 Weekly).
EUR/USD: Bias jangka pendek negatif
Terjungkal di bawah MA-200 (H1) yang sekarang berlokasi di 1.1580, dan turun menembus 1.1563 (Pivot Weekly), EUR/USD kembali rentan bearish.
Pada sisi downside, penutupan candlestick H1 atau H4 di bawah 1.1549 (S1 Daily) dapat berisiko melanjutkan penurunan menuju 1.1512 (S1 Weekly).
Sedangkan, konfirmasi bullish untuk hari ini membutuhkan setidaknya penutupan candlestick H1 atau H4 di atas 1.1580. Skenario ini dapat berisiko mendorong buyers mengejar target 1.1615 (R1 Weekly) dan 1.1639 (High 4 Oktober).
GBP/USD: Bias jangka pendek negatif
Sejauh ini, level 1.3512 (S1 Daily) telah tersentuh. Ini bisa berisiko memancing sellers untuk mengejar 1.3476 (S2 Daily) dan 1.3449 (Low 8 November).
Pada sisi upside, konfirmasi bullish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3595 (R1 Daily). Skenario ini berpotensi mendongkrak GBP/USD lebih tinggi menuju 1.3651 (R1 Weekly).
