IHSG Menguat 13,22 Poin, Investor Asing Beli Saham ASII, BMRI, BBCA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut menguat pada hari ini, Rabu (10/11). Kali ini, investor asing membukukan net buy Rp 286,49 miliar di seluruh pasar, setelah sebelumnya mencatat net sell.

IHSG ditutup menguat 13,22 poin atau 0,20% ke 6.683,14 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6651,79 – 6683,14.

Saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) yang mencapai RP 252,5 miliar. Berikutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 137,1 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 107,5 miliar.

Saham dengan net sell terbesar asing adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp 61,1 miliar. Disusul, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rp 59,8 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 48,4 miliar.

Sementara itu, mayoritas bursa saham Asia memerah hari ini, menyusul data inflasi China yang direspons negatif oleh pasar. Inflasi harga produsen lebih tinggi ketimbang inflasi harga konsumen.

Setelah rilis data inflasi Negeri Tirai Bambu pada hari ini, risiko stagflasi semakin besar. Stagflasi adalah fenomena ekonomi di mana harga-harga naik (inflasi tinggi), tetapi aktivitas bisnis mengalami stagnasi.

Tercatat, indeks Nikkei Jepang ditutup melemah 0,61% ke level 29.106,779. Shanghai Composite China turun 0,41% ke 3.492,46. Straits Times Singapura terpangkas 0,37% ke 3.231,32. KOSPI Korea Selatan melorot 1,09% ke 2.930,17.

Hanya indeks Hang Seng Hong Kong dan IHSG yang mampu bertahan di zona hijau pada hari ini. Hang Seng ditutup melesat 0,74% ke level 24.996,14.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *