Fed’s Waller: Inflasi Masih Terlalu Tinggi; Dolar AS Rebound Tajam dari Level Terendah 1 Tahun

Dolar AS rebound tajam terhadap major currencies pada hari ini, Jumat (14/4), menyusul pernyataan Gubernur Fed Christopher Waller yang prihatin atas tingkat inflasi AS yang terus-menerus tinggi. Waller juga menekankan perlunya kelanjutan kebijakan moneter yang lebih ketat.

Hingga pukul 23:22 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.63% di kisaran level 101.64.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

Dari chart Daily di atas, terlihat bahwa Dolar AS mencetak rebound setelah melemah 3 hari berturut-turut usai pernyataan Gubernur The Fed Christopher Waller.

Waller antara lain juga mengatakan: “Saya menafsirkan data inflasi AS (yang dirilis baru-baru ini) sebagai indikasi bahwa bank sentral belum membuat banyak kemajuan pada target inflasi, yang membuat saya berada di posisi yang sama dalam prospek ekonomi seperti pada pertemuan FOMC terakhir, dan berada di jalur yang sama untuk kebijakan moneter,” ujarnya.

Waller juga menekankan bahwa mengingat keadaan saat ini, “kebijakan moneter harus tetap ketat untuk jangka waktu yang cukup lama, dan lebih lama dari yang diantisipasi pasar.”

Sementara itu, data AS yang dirilis di sesi New York hari ini menunjukkan bahwa Retail Sales (penjualan ritel) di bulan Maret merosot ke angka -1.0% mom (month-over-month), jauh di bawah ekspektasi -0.4% mom. Sedangkan, Core Retail Sales turun ke angka -0.8% mom, lebih kecil dari ekspektasi -0.3% mom.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *