Meski tertekan, Dolar AS masih bergerak cukup stabil versus major currencies di awal perdagangan sesi New York hari ini, Rabu (22/3). Sementara itu, investor sedang menanti putusan Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) untuk mencari petunjuk terbaru tentang apa yang mungkin terjadi dengan suku bunga mengingat gejolak di sektor perbankan pekan lalu. Putusan itu akan diumumkan tengah malam nanti atau Kamis (23/3) dini hari pukul 01:00 WIB.
Pasar berekspektasi kenaikan suku bunga AS sebesar 25 basis poin adalah hasil yang paling mungkin terjadi. Tetapi investor lebih tertarik untuk mendengar apa yang akan dikatakan Ketua The Fed, Jerome Powell, tentang krisis yang telah mengguncang bank global bulan ini dan seberapa hati-hati bank sentral mengambil kebijakan.
Hingga pukul 23:11 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.10% di kisaran level 103.11.


Adam Button, analis Forexlive di Toronto, mengatakan: “Krisis bank telah mereda untuk sementara ini, tapi selanjutnya mungkin akan bergantung pada sinyal the Fed hari ini,. Risikonya adalah notulen FOMC akan merusak ketengan pasar yang rapuh saat ini dengan bertindak terlalu agresif.”
Christopher Wong, analis di OCBC, mengatakan fokusnya adalah pada bagaimana The Fed mengomunikasikan pedoman ke depannya, khususnya terkait dengan retorika “suku bunga lebih tinggi untuk periode yang lebih lama”.
Wong menambahkan: “Idealnya, kami ingin The Fed menaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, mengurangi pedoman hawkish dan menekankan bahwa keputusan kebijakan pada pertemuan berikutnya akan terus bergantung pada data.”