Dolar AS Rebound Didukung Aksi Beli Safe-Haven Setelah Anjloknya Saham Credit Suisse

Dolar AS reboound tajam pada perdagangan Rabu (15/3), menyusul anjloknya harga saham Credit Suisse yang memicu kekhawatiran baru tentang kesehatan lembaga keuangan di Eropa setelah runtuhnya Silicon Valley Bank di AS.

Hingga pukul 23:13 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 1.24% di kisaran level 104.94.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

Sebagai catatan, Credit Suisse adalah perusahaan bank investasi dan jasa keuangan global yang didirikan dan berkantor pusat di Swiss. Saham Credit Suisse hari ini jatuh ke rekor terendah setelah pemegang saham terbesarnya, Saudi National Bank, memutuskan tidak akan menyuntikkan lebih banyak dana ke bank Swiss yang sedang bermasalah itu.

Hal ini kemudian mendorong investor di kawasan Eropa untuk melepas saham di sektor perbankan dan kemudian memborong aset safe-haven USD dan Gold (XAU/USD atau emas spot). Itu sebabnya, EUR/USD anjlok tajam, sedangkan harga emas di pasar spot menguat tajam.

Sementara itu, AS merilis beberapa data ekonomi pada hari ini. Antara lain adalah Retail Sales periode Februari yang merosot ke dari 3.2% (bulan sebelumnya) ke angka -0.4% mom (month-over-month), lebih kecil dari ekspektasi -0.3% mom. Core Retail Sales AS juga turun dari 2.4% ke angka -0.1% mom, sesuai dengan perkiraan.

Producer Price Index (PPI) AS di bulan Februari turun ke angka -0.1% mom, lebih kecil dari ekspektasi 0.3% mom. Sedangkan Core PPI berada di angka 0.0%, lebih kecil dari ekspektasi 0.4%.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *