Pasar Saham Asia Berjatuhan, IHSG Turun 34,49 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan di akhir pekan, Jumat (10/3). Investor asing masih mencatat net buy Rp 37,24 miliar di seluruh pasar.

Sementara itu, bursa saham di kawasan Asia-Pasific berjatuhan pada hari ini, di tengah kekhawatiran bahwa bahwa bank sentral AS bakal melanjutkan sikap hawkish-nya di rapat/pertemuan berikutnya.

IHSG ditutup turun 34,49 poin atau 0,51% ke level 6.765,302 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia, terseret pelemahan seluruh indeks sektoral.

Sektor yang turun paling dalam adalah sektor transportasi yang anjlok 1,47%. Disusul, sektor teknologi yang merosot 1,33% dan sektor keuangan yang melemah 0,7%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 20,06 miliar saham dengan total nilai Rp 9,26 triliun. Sebanyak 270 saham bergerak melemah, 164 menguat dan 208 saham stagnan.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 7,27%
  2. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 1,69%
  3. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 1,55%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) -3,32%
  2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -3,10%
  3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -2,71%

Sementara itu, bursa Asia-Pasifik ditutup berjatuhan pada perdagangan hari ini, karena investor khawatir bahwa Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) bakal melanjutkan sikap hawkish-nya di rapat kebijakan moneter berikutnya.

Tercatat, indeks Nikkei 225 Jepang ditutup turun 1,67% ke posisi 28.144. Hang Seng Hong Kong lengser 3,04% ke 19.319,92. Shanghai Composite China turun 1,4% ke 3.230,08. Straits Times Singapura merosot 1,15% ke 3.177,43.

Berikutnya ASX 200 Australia anjlok 2,28% ke posisi 7.144,7 dan KOSPI Korea Selatan melemah 1,01% ke level 2.394,59

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *