Jobless Claims AS Naik Melebihi Ekspektasi, Dolar Melemah

Dolar kembali terkoreksi cukup tajam pada perdagangan Kamis (9/3), setelah data menunjukkan bahwa klaim pengangguran (Jobless Claims) AS naik melebihi ekspektasi. Sementara itu, investor mengalihkan fokus pada laporan tenaga kerja AS yang akan dirilis besok atau Jumat (10/3). Data ini diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen pasar.

Hingga pukul 22:20 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.41 persen di kisaran level 105.23.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

Sehari sebelumnya, Indeks Dolar naik ke level tertinggi 3 bulan setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Selasa (7/3) mengejutkan pasar dengan prospek suku bunga yang lebih hawkish.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan hari ini bahwa jumlah klaim pengangguran untuk periode pekan yang berakhir 4 Maret, tercatat naik sebanyak 211K, melebihi ekspektasi 195K.

Analis Oanda, Edward Moya, mengatakan: “Banyak investor yang bisa sedikit menarik napas lega karena mulai melihat pelemahan di pasar tenaga kerja. Namun, kekhawatiran mereka adalah jika kita mendapatkan laporan tenaga kerja AS yang kuat besok. Hal itu hanya akan memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga sebanyak 50 basis poin.”

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *