Rupiah berhasil keluar dari tekanan pada perdagangan Kamis (9/3), meskipun dengan penguatan yang tipis. Sementara itu, pergerakan mata uang di kawasan Asia cenderung bervariasi terhadap USD, dimana investor saat ini sedang menanti data tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat (10/3).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp 15.432,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga menguat tipis hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 15.438 per dolar AS, menguat 0,08% dibandingkan posisi penutupan Rabu (8/3).
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia cenderung beragam terhadap dolar AS. Yen Jepang memimpin penguatan setelah melonjak 0,38%. Berikutnya, peso Filipina ditutup naik 0,11%. Rupee India menguat 0,09% dan dolar Singapura naik 0,05%.
Di sisi lain, yuan China menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,19%. Disusul, dolar Taiwan yang ditutup melemah 0,1%. Kemudian, won Korea Selatan ditutup turun 0,07% dan baht Thailand melemah 0,02% terhadap dolar AS.