Dolar AS masih mempertahankan penguatannya di sesi New York hari ini, Kamis (2/3), ditopang oleh naiknya imbal hasil imbal hasil Treasury AS.
Hingga pukul 23:14 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.56% di kisaran level 104.95.
Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun mencapai 4% untuk pertama kalinya sejak November silam, di tengah kekhawatiran akan inflasi yang tinggi dan suku bunga yang juga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Hal ini terjadi setelah Presiden Federal Reserve Bank Minneapolis Neel Kashkari akan menyarankan kenaikan suku bunga 50 basis poin dalam rapat bank sentral AS berikutnya di bulan ini.
Pasar saat ini memperkirakan suku bunga yang lebih tinggi yaitu 5,5%, sebuah lompatan yang cukup besar dari kisaran saat ini yaitu 4,5% – 4,75%.