Dolar terpantau melemah di sepanjang hari ini, Rabu (1/3), yang merupakan awal perdagangan di bulan Maret 2023. Sementara itu, data Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor manufaktur AS yang dirilis di sesi New York, menunjukkan output yang lebih kecil dari ekspektasi.
Hingga pukul 23:42 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya tercatat melemah 0.55% di kisaran level 104.37.
Pada chart Daily di atas, bias dalam jangka pendek masih cenderung positif karena Indeks Dolar AS bergerak di atas kurva MA-50. Akan tetapi, price action dalam beberapa hari terakhir memperlihatkan aksi jual USD yang diperkirakan masih akan berlanjut untuk mendekati MA-50 dalam beberapa candlestick Daily berikutnya.
Institute for Supply Management (ISM) melaporkan hasil survei terbaru pada hari ini bahwa PMI sektor manufaktur AS terkontraksi dalam 4 bulan berturut-turut. Meskipun membaik dari sebelumnya 47.4 ke level 47.7 pada periode Februari, data ini meleset dari ekspektasi 47.9.
ISM juga akan melaporkan PMI sektor jasa AS yang akan dirilis Jumat (3/3) pekan ini. Ekonom independen memperkirakan data ini berekspansi ke level 54.5 pada periode Februari, lebih rendah dari output bulan sebelumnya di level 55.2.