Rupiah tergelincir pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (3/2), setelah sehari sebelumnya mencatat kenaikan yang tajam. Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis 5,5 poin atau 0,04% ke level Rp 14.893,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terkoreksi pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.898 per dolar AS, melemah 0,20% jika dibandingkan dengan posisi Kamis (2/2).
Hingga pukul 15.00 WIB, sebagian besar mata uang di Asia melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah ditutup merosot 0,73%. Berikutnya, ringgit Malaysia yang turun 0,39% dan yuan China yang terdepresiasi 0,20%.
Sebaliknya, peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup naik 0,35%. Diikuti, baht Thailand yang terapresiasi 0,09%.