Dolar AS Lesu, Kekhawatiran Resesi Meningkat

Dolar AS masih terpantau lesu di awal perdagangan sesi New York hari ini, Kamis (19/1), di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi setelah rilis beberapa data AS baru-baru ini.

Hingga pukul 22:02 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya tercatat melemah 0.21% di kisaran level 102.19.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

Dolar AS cenderung tertekan setelah data penjualan ritel AS periode Desember 2022 yang dirilis Rabu (18/1) mengalami penurunan terbesar dalam setahun. Produksi manufaktur AS yang juga dirilis Rabu mencatat penurunan terbesar dalam hampir dua tahun. Data tersebut memicu kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar di dunia itu sedang menuju resesi.

Analis ING mengungkapkan: “Pengawasan pasar terhadap prospek ekonomi AS telah berkembang secara eksponensial sejak laporan sektor jasa ISM mengarah pada kemungkinan resesi yang akan segera terjadi. Diperkirakan akan ada lebih banyak tekanan terhadap USD jika tanda-tanda baru perlambatan muncul lagi pada data-data ekonomi periode berikutnya.”

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *