Dolar Berbalik Melemah Usai Data Tenaga Kerja dan PMI AS

Sempat melanjut penguatan Kamis (5/1) di sesi Asia dan Eropa pada perdagangan Jumat (6/1), tapi kemudian Dolar berbalik melemah setelah rilis data tenaga kerja dan PMI AS di sesi New York.

Adapun pada penutupan perdagangan Kamis, Indeks Dolar AS ditutup menguat 0.85% ke level 105.15.

Hingga pukul 22:13 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.51% di kisaran level 104.62.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

Data tenaga kerja AS yang dirilis hari ini menunjukkan angka yang beragam. NFP melebihi ekspektasi tapi masih lebih kecil dari bulan sebelumnya. Sementara, tingkat pengangguran turun, namun upah/pendapatan juga turun.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa NFP (Non-Farm Payrolls) periode Desember 2022 mencatatkan perekrutan tenaga kerja sebanyak 223K, melebihi ekspektasi 200K. Tapi masih lebih kecil dari data yang dirilis bulan sebelumnya (256K).

Average Hourly Earnings atau pendapatan/upah per jam, turun dari 0.4% ke level 0.3%. Sedangkan, Unemployment Rate atau tingkat pengangguran, turun dari 3.6% ke level 3.5%.

Institute for Supply Management (ISM) juga melaporkan hasil survei terbarunya pada hari ini, bahwa Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor jasa AS pada periode Desember 2022 terkontraksi dari 56.5 ke level 49.6. Data ini juga lebih rendah dari ekspektasi 55.0.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *