Rupiah melemah cukup tajam pada perdagangan Kamis (10/11), dimana investor cenderung mengambil sikap wait and see menjelang data inflasi AS yang akan dirilis hari ini. Sementara itu, pergerakan mata uang di kawasan Asia tercatat bervariasi dengan kecenderungan melemah di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 36,5 poin atau 0,23% ke level Rp 15.693,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga tak berdaya hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 15.701 per dolar AS, melemah 0,30% dibandingkan posisi sehari sebelumnya.
Hingga pukul 15.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup merosot 0,95%. Selanjutnya, rupee India lengser 0,51%. Peso Filipina ditutup melemah 0,31%. Ringgit Malaysia terdepresiasi 0,28% terhadap dolar AS.
Sementara itu, yen Jepang memimpin penguatan mata uang Asia setelah naik 0,18%. Berikutnya, dolar Singapura naik 0,06% dan dolar Taiwan menguat tipis 0,04% terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini.