Pelemahan rupiah terus berlanjut pada perdagangan Jumat (4/11). Sementara, sebagian besar mata uang di kawasan Asia justru menguat terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 0,27% atau merosot 42,5 poin ke posisi Rp 15.737,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terkapar pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 15.736 per dolar AS, melemah 0,35% dari posisi Kamis (3/11).
Hingga pukul 15:00 WIB, rupiah menjadi mata uang di Asia yang melemah paling dalam. Disusul, ringgit Malaysia yang melemah 0,07% dan dolar Hong Kong yang melemah 0,001% terhadap dolar AS.
Sedangkan, mayoritas mata uang Asia lainnya terapresiasi terhadap dolar AS. Baht Thailand memimpin dengan penguatan 0,97%. Berikutnya, yuan China menguat 0,53%. Pesso Filipina 0,45%. Rupee India 0,40%. Dolar Singapura 0,39%. Yen Jepang 0,36%. Won Korea Selatan 0,34% dan dolar Taiwan menguat 0,19% terhadap dolar AS.