IHSG Berbalik Melemah; Investor Asing Catat Net Buy dan Borong Saham BBRI, BBCA dan ASII

Sempat berupaya melanjutkan penguatan di awal perdagangan bulan November, Selasa (1/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah dan parkir di zona merah seiring dengan melemahnya bursa saham AS di perdagangan terakhir bulan Oktober.

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 593,56 miliar di seluruh pasar pada hari ini. Sejumlah saham yang dikoleksi asing antara lain BBRI, BBCA dan ASII. Sementara, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menjadi jawara LQ45 setelah melesat 9,97%.

IHSG melemah 0,66% atau turun 46,59 poin ke level 7.052,30 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), terseret penurunan delapan indeks sektoral.

Sektor yang melemah paling dalam adalah sektor energi -2,98%. Berikutnya, sektor perindustrian -1,19% dan sektor transportasi & logistik -1,19%.

Total volume transaksi bursa mencapai 21,97 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,62 triliun. Sebanyak 355 saham bergerak melemah, 186 menguat dan 161 saham jalan di tempat.

Saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 169,59 miliar. Diikuti, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 152,1 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 74,28 miliar.

Sedangkan, saham dengan net sell terbesar asing adalah saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 196,58 miliar. Disusul, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 95,36 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 74,03 miliar.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 9,97%
  2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 4,93%
  3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 4,21%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Harum Energy Tbk (HRUM) -6,52%
  2. PT Indika Energy Tbk (INDY) -6,13%
  3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -6,18%

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *