Rupiah tertekan di awal pekan ini. Sementara itu, sebagian besar mata uang di kawasan Asia juga terpantau melemah di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terdepresiasi 43,5 poin atau 0,28% ke level Rp 15.597,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan Senin (31/10).
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga loyo pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 15.596 per dolar AS, melemah 0,35% dari posisi Jumat (28/10).
Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang Asia tertekan terhadap dolar AS. Yuan China memimpin dengan pelemahan 0,56%. Disusul, dolar Taiwan yang melemah 0,39% dan yen Jepang melemah 0,32%.
Berikutnya, won Korea melemah 0,23%. Pesso Filipina melemah 0,22%. Dolar Singapura turun 0,16%. Ringgit Malaysia tertekan 0,09%. Baht Thailand melemah 0,06% dan dolar Hong Kong melemah 0,01% terhadap dolar AS.