Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada hari ini, Jumat (28/10), sejalan dengan melemahnya bursa saham Asia.
Sementara itu, investor asing mencatat net buy Rp 1,46 triliun di seluruh pasar. Sebanyak Rp 1,31 triliun tercatat di pasar negosiasi. Di pasar reguler, asing mencatat net buy Rp 146,10 miliar.
IHSG turun 0,50% atau 35,72 poin ke level 7.056,04 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), terseret pelemahan sembilan indeks sektoral.
Sektor teknologi merosot paling dalam, yakni -2,15%. Berikutnya, sektor barang konsumsi primer -1,29% dan sektor perindustrian -0,99%.
Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 22,83 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,71 triliun. Sebanyak 348 saham melemah. Ada 184 saham yang menguat dan 160 saham flat.
Kendari melemah, IHSG tercatat menguat 0,55% dalam sepekan. Tapi dalam sebulan terakhir, IHSG hanya mengakumulasi kenaikan 0,22%.
Saham dengan net buy terbesar investor asing hari ini adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 181,45 miliar. Diikuti, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 89,2 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 77,35 miliar.
Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) mencapai sekitar Rp 1,3 triliun.
Sedangkan, saham dengan net sell terbesar asing di pasar reguler hari ini adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 50,25 miliar. Disusul, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 43,83 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 40,03 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 1,83%
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 1,78%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 1,47%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -6,92%
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -5,69%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -4,55%
Sementara itu, bursa saham di kawasan Asia berjatuhan pada hari ini, karena masih dibayangi sentimen negatif atas kekhawatiran perang dagang antara AS dan China setelah Xi Jinping resmi menduduki kursi presiden untuk ketiga kalinya.
Tercatat, indeks Hang Seng Hongkong anjlok 3.5%. Di China daratan, indek Shanghai merosot 1.32%. Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0.87%. Di Jepang, Nikkei 225 0.89%. Di Korea Selatan, index Kospi turun 0.70%.