Rupiah tak berdaya pada perdagangan Selasa (25/10), dengan pelemahan yang hampir menutup penguatan kemarin. Sebagian besar mata uang di kawasan Asia tertekan terhadap dolar AS hari ini, di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) akan kembali menaikkan suku bunga pada bulan November.
Sementara itu, dari dalam negeri, pelaku pasar terus memantau perkembangan inflasi setelah sejumlah lembaga memproyeksi inflasi Indonesia tahun ini akan menyentuh angka 6 hingga 7%.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 37 poin atau 0,24% ke level Rp 16.622,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terdepresiasi pada hari ini. Kurs Jisdor berada di posisi Rp 15.616 per dolar AS, melemah sekitar 0,16% jika dibandingkan dengan posisi Senin (24/10).