Dolar AS Terkoreksi, Pound dan Euro Rebound Tajam

Dolar AS terkoreksi pada hari ini, Senin (17/10). Sementara, Pound rebound tajam, disusul Euro. Pound mendapat dukungan setelah menteri keuangan Inggris yang baru memutuskan untuk menghapus sebagian besar “mini-budget” pemerintah. Hal ini kemudian memicu reli obligasi pemerintah Inggris dan AS, sekaligus mengikis permintaan terhadap mata uang safe-haven AS.

Jeremy Hunt, yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan oleh Perdana Menteri Liz Truss pada hari Jumat (14/10), membalikkan sebagian besar “anggaran mini” 45 miliar pound yang memicu gejolak pasar finansial yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pound sempat anjlok ke rekor terendah dan Bank of England (BoE/bank sentral Inggris) saat itu terpaksa campur tangan.

Hingga pukul 21:55 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau melemah 0.99% di kisaran level 112.17. Di saat bersamaan, GBP/USD berada di kisaran 1.1435, menguat tajam 2.35%. Sedangkan, EUR/USD ada di level 0.9817, menguat 0.99%.

Indeks Dolar AS (Time Frame DAILY)

Dari chart Daily di atas, outlook jangka pendek hingga menengah masih tetap positif. Akan tetapi, price action cenderung mengindikasi kemungkinan Dolar AS melanjutkan koreksi pada hari ini hingga besok. Sehingga, kondisi ini akan membuat Pound dan Euro melanjutkan konsolidasi atau memperpanjang rebound untuk mencari level-level keseimbangannya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *