Dolar Cetak Rekor Tertinggi Baru, Bank Sentral AS Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga di Atas 4% Pada Akhir Tahun

Dolar AS kembali mencetak rekor tertinggi baru dalam 2 dekade, menyusul keputusan kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) ke kisaran 3,00%-3,25% pada dini hari tadi (WIB).

Hingga pukul 22:36 WIB, Kamis (22/9), Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya mengikis penguatannya dan saat ini terlihat melemah tipis 0.02% di level 111.32, setelah naik menyentuh 111.81 untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2002.

Indeks Dolar AS (Time Frame DAILY)

Seperti diketahui, The Fed telah menaikkan suku bunga ke kisaran 3,00%-3,25%. Kenaikan di bulan September ini merupakan level tertinggi bunga bank sentral AS sejak 2008.

The Fed juga memberi isyarat akan mengerek suku bunga setidaknya satu kenaikan lagi pada tahun ini. Ketua The Fed Jerome Powell pada konferensi pers dini hari tadi mengatakan, bank sentral tidak akan menyerah dalam upaya mereka untuk menahan dan mengurangi laju inflasi.

Sementara itu, proyeksi terbaru menunjukkan bahwa suku bunga The Fed akan naik ke kisaran 4,25%-4,50% pada akhir tahun 2022 sebelum mencapai 4,50% -4.75% pada tahun 2023.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *