Dolar rebound tajam setelah mengalami koreksi selama 4 hari perdagangan terakhir, ditopang oleh data inflasi AS yang mencatatkan output melebihi ekspektasi. Data tersebut kembali memperkuat prospek bahwa Federal Reserve tetap akan berada di jalur kenaikan suku bunga yang agresif pada pertemuan/rapat bulan September.
Hingga pukul 21:51 WIB, Selasa (13/9), Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau menguat 1.06% di kisaran level 109.45.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Consumer Price Index (CPI) di bulan Agustus naik 0.1% mom (month-over-month), melebihi ekspektasi -0.1%, setelah tercatat flat di bulan Juni. Core CPI naik 0.6% mom, meningkat dari bulan Juni 0.3% dan melebihi ekspektasi 0.3% mom.
Selama 12 bulan terakhir hingga Agustus, CPI AS melambat dari 8.5% yoy (year-over-year) ke 8.3% yoy, melebihi ekspektasi 8.1% yoy. Sedangkan, Core CPI berakselerasi dari 5.9% ke 6.3% yoy, di atas ekspektasi 6.0% yoy.