IHSG Turun Tipis 3 Poin; Asing Catat Net Buy & Beli Saham BBCA, ITMG, BMRI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan di awal pekan ini, Senin (29/8). Padahal, investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 240,49 miliar di seluruh pasar. Saham terbanyak yang dikoleksi asing antara lain adalah BBCA, ITMG dan BMRI.

IHSG ditutup melemah tipis 0,04% atau 3,20 poin ke level 7.132,04 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), terseret penurunan delapan indeks sektoral.

Sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi (-2,23%). Diikuti, sektor transportasi dan logistik (-1,34%). Berikutnya, sektor keuangan (-0,92%).

Total volume transaksi bursa mencapai 29,53 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,52 triliun. Sebanyak 357 saham melemah, 191 menguat dan 154 saham stagnan.

Saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 244,35 miliar. Disusul, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 48,61 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 31,91 miliar.

Sedangkan, saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 50,17 miliar. Diiringi, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 31,51 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 22,71 miliar.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 11,98%
  2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,73%
  3. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 2,07%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -6,96%
  2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) -6,27%
  3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3,87%

Mayoritas pasar saham Asia melemah hari ini di tengah semakin besarnya prospek kenaikan suku bunga acuan secara agresif di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Dalam pidatonya di depan acara simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Pimpinan Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed), Jerome Powell mengatakan, The Fed tidak mempunyai niat memperlambat laju kenaikan suku bunga acuan.

Pidato Powell yang bernada hawkish ini memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis points (bps) di bulan September dan suku bunga akan berada di atas level 3% di akhir tahun ini.

Pernyataan Powell juga mendapat dukungan pejabat bank sentral Eropa Isabel Schnabel. Pada akhir pekan lalu, Isabel memperingatkan bank sentral di seluruh dunia harus bertindak tegas untuk memerangi inflasi, meskipun ada risiko ekonomi mereka terjerumus ke dalam jurang resesi.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *