Dolar Capai Level Tertinggi 3 Pekan Setelah Rilis Notulen FOMC

Dolar AS menguat ke level tertinggi 3 pekan pada hari ini, Kamis (18/8), setelah rilis notulen FOMC dini hari tadi. Investor sepertinya menganggap bahwa notulen rapat para petinggi Federal Reserve lebih hawkish dari yang ditafsirkan semula dan setelah data menunjukkan momentum ekonomi AS yang solid.

Hingga pukul 21:33 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.39% di kisaran level 107.08.

Indeks Dolar AS (Time Frame DAILY)

Joseph Trevisani, analis senior di FXStreet New York, mengatakan: “Retorika The Fed sangat teguh bahwa mereka harus menaikkan suku bunga dan suku bunga akan lebih tinggi.”

Notulen rapat tersebut juga menandai apa yang akan menjadi dimensi penting dari perdebatan The Fed dalam beberapa bulan mendatang, yakni kapan harus memperlambat laju kenaikan suku bunga.

Win Thin, analis Brown Brothers Harriman mengatakan dalam sebuah laporan: “Kecuali untuk bagian tentang laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat, sisa notulen terbaca sangat hawkish.”

Namun, data inflasi harga konsumen dan data tenaga kerja AS bulan Agustus, dijadwalkan sebelum rapat/pertemuan The Fed di bulan September dan kemungkinan akan berdampak pada ukuran kenaikan suku bunga.

Pertemuan September juga akan menawarkan informasi baru tentang seberapa jauh pejabat Fed mengharapkan suku bunga terus bergerak naik. Investor saat ini melihat suku bunga acuan mencapai puncak ke level 3.65% pada bulan Maret 2023.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *