Dolar makin terdesak di sesi New York hari ini, Senin (1/8), setelah rilis data Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor manufaktur periode Juli 2022.
Institute for Supply Management (ISM) melaporkan bahwa aktivitas bisnis di sektor manufaktur AS berekspansi ke level 52.8, melebihi ekspektasi 52.3. Namun, aktivitasnya mengalami penurunan dari periode bulan sebelumnya yang berada di level 53.0.
ISM mengatakan: “Sektor manufaktur AS terus berkembang meskipun sedikit berkurang pada bulan Juli karena tingkat pesanan baru terus berkontraksi, pasokan dari suppliers membaik dan harga turun ke tingkat yang dapat diterima.”
“Hubungan masa lalu antara PMI Manufaktur dan ekonomi secara keseluruhan menunjukkan bahwa PMI Manufaktur periode Juli sesuai dengan peningkatan 1,4 persen Gross Domestic Product (GDP) riil secara tahunan.”
Sementara itu, hingga pukul 22:08 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.46% di kisaran level 105.34.
