Rupiah Spot Menguat Tipis 3,5 Poin ke Level Rp 14.991,5 per Dolar AS

Rupiah menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Rabu (13/7), meski kenaikannya terbatas. Pergerakannya juga sejalan dengan mayoritas mata uang Asia lainnya, menjelang data inflasi AS yang akan dirilis malam nanti (WIB).

Data inflasi AS menjadi sorotan pasar saat ini. Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan kenaikan inflasi ke angka 8,8 persen pada Juni, lebih tinggi dari 8,6 persen di bulan Mei. Jika data tersebut melebihi ekspektasi ekonom, ini bisa menekan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) agar menaikkan suku bunga lebih agresif demi meredam laju inflasi.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 3,5 poin atau 0,02 persen ke level Rp 14.991,5 per dolar AS.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga menguat pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.985 per dolar AS, menguat 0,05 persen dibandingkan Selasa (12/7) yang ada di posisi Rp 14.993.

Hingga pukul 15:00 WIB, Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya. Won Korea memimpin penguatan dengan kenaikan 0,43% terhadap dolar AS. Disusul dolar Taiwan yang terapresiasi 0,27% dan pesso Filipina yang naik 0,20%

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *