Rupiah berhasil menguat di hadapan dolar AS pada Jumat (8/7), meski kenaikannya masih terbatas setelah tertekan selama 4 hari beruntun pekan ini. Rupiah menguat di tengah kenaikan indeks dolar AS yang terlihat masih berupaya memperpanjang reli hingga sore tadi.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup terapresiasi 22,5 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 14.979 per dolar AS. Di sepanjang pekan ini, kurs rupiah spot melemah 0,24% dari level Rp 14.943 per dolar AS yang tercatat pada Jumat (1/7).
Semetara itu, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terapresiasi hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.981 per dolar AS, menguat 0,03% dari posisi sehari sebelumnya. Dalam sepekan, kurs Jisdor melemah 0,17% dari posisi Rp 14.956 per dolar AS pada Jumat pekan lalu.
Morgan Stanley mengatakan kepada Bloomberg: “Bank Indonesia (BI) akan menaikkan suku bunga 50 bps menjadi 4% hingga akhir tahun. Inflasi barang menjadi pengingat bahwa tidak semua inflasi terjadi karena agregat permintaan yang kuat. Level suku bunga diperlukan untuk memperlambat tapi tidak akan setinggi yang diperkirakan pasar yang saat ini menghitung pengetatan yang melebihi ekspektasi kami.”