IHSG Merosot 86 Poin di Awal Pekan; Investor Asing Catat Net Buy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir tajam pada hari ini, Senin (6/6), meskipun investor asing mencatat net buy senilai sekitar Rp 396,84 miliar di seluruh pasar.

IHSG turun 86,37 poin atau 1,20% ke level 7.096.583 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah bergerak di zona merah sepanjang hari ini.

IHSG tertekan enam indeks sektoral. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi (-4,35%). Disusul, sektor keuangan (-1,25%) dan sektor perindustrian (-1,00%).

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 25,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15 triliun. Sebanyak 234 saham menguat, 301 melemah dan 161 saham bergerak ditempat.

Asing mencatat pembelian bersih terbanyak pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 298,4 miliar. Berikutnya, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 136,6 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 56,1 miliar.

Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 231 miliar. Kemudian, PT Adaro Energi Indonesia Tbk (ADRO) Rp 46,3 miliar dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 37 miliar.

Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi hari ini setelah rilis data PMI China. Data itu, meski lebih tinggi dari data bulan sebelumnya, masih menunjukkan kontraksi untuk periode Mei lalu.

Indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 0,56% ke level 27.915,89. Hang Seng Hong Kong melesat 2,71% ke 21.653,9. Shanghai Composite China melesat 1,28% ke posisi 3.236,37.

Sedangkan, indeks Straits Times Singapura ditutup turun 0,17% ke level 3.226,63 dan ASX 200 Australia turun 0,47% ke 7.206,3.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *