Rupiah Spot Menguat 46 Poin ke Level Rp 14.566,5 per Dolar AS – Jumat (27/5)

Rupiah tampil cukup bertenaga di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (27/5). Pergerakannya sejalan dengan mayoritas mata uang Asia lainnya.

Pengamat mengatakan, penguatan mata uang Asia dipengaruhi oleh turunnya indeks dolar AS ke level terendah 1 bulan tadi pagi. Ini setelah notulen terbaru dari rapat/pertemuan Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) memberikan indikasi bahwa bank sentral itu berencana untuk memperlambat siklus pengetatan pada paruh kedua 2022.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 0,31% atau 46 poin ke level Rp 14.566,5 per dolar AS.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terapresiasi hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.578 per dolar AS, menguat 0,46% dibandingkan hari sebelumnya di Rp 14.645 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS. Won korea Selatan memimpin setelah ditutup naik 0,9%. Disusul, dolar Taiwan yang ditutup naik 0,52% dan ringgit Malaysia yang terapresiasi 0,38%.

Sedangkan, rupee India menjadi satu-satunya mata uang Asia yang melemah setelah tertekan 0,1% terhadap dolar AS.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *