Euro sempat melonjak versus USD setelah rilis data inflasi AS di sesi New York hari ini, Selasa (12/4). Namun, sellers merespons sehingga mengikis penguatannya. Sementara, Pound Inggris menguat terbatas dan kemudian cukup stabil. Sedangkan, harga emas (Gold) di pasar spot berlanjut menguat.
Hingga pukul 21:44 WIB, EUR/USD naik tipis 0.04 persen. GBP/USD naik 0.13 persen. Gold (XAU/USD) menguat 0.87 persen.
EUR/USD: Masih berisiko bearish di bawah 1.0895
Berupaya mengejar breakout 1.0895 (Pivot Daily) guna memperpanjang recovery. Tapi upaya tersebut sejauh ini belum berhasil. Sehingga, prospek bearish untuk hari ini masih valid selama harga diperdagangkan di bawah 1.0895.
GBP/USD: Ada peluang perpanjang bouncing, tapi waspadai aksi jual di bawah 1.3023
Berpeluang memperpanjang recovery meski sejauh ini level 1.3056 (Pivot Weekly) masih membatasi upside. Peluang tersebut valid selama harga bergerak di atas 1.3023 (Pivot Daily).
Sebaliknya, waspadai aksi jual di bawah 1.3023 yang dapat memicu momentum bearish menargetkan support 1.2982 (Low 8 April) dan menjangkau 1.2946 (S1 Weekly).
XAU/USD: Masih berisiko lanjut bullish menuju 1985.13
Menemukan reaksi buyers dari kisaran 1958.24/1955.03 (R1 Weekly/Pivot Daily), harga emas masih akan berisiko melanjutkan bullish menuju 1985.13 (R2 Daily) hingga 1991.50 (R3 Weekly).
Tapi di sisi lain, waspadai respons sellers jika harga terus naik mendekati atau melewati 1991.50.
