Rupiah Spot Menguat 21 Poin ke Level Rp 14.326 per Dolar AS – Senin (14/2)

Rupiah terapresiasi di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Senin (14/2), meski diiringi meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Air.

Kasus baru di akhir pekan mencapai lebih dari 55.000, mendekati rekor tahun lalu saat lonjakan Delta. Meski tingkat kematian melewati 100, jumlah ini lebih rendah ketimbang puncak tahun lalu yang mencapai lebih dari 2.000.

Selain itu, eskalasi tensi Rusia-Ukraina juga terus membayangi aset berisiko, termasuk rupiah. Harga emas di pasar global serta harga minyak dunia naik tajam akhir pekan lalu gegara ketegangan geopolitik tersebut.

Analis MUFG Bank di Singapura, Sophia Ng, mengatakan bahwa mata uang Asia, selain yen Jepang, menghadapi risiko pelemahan pekan ini di tengah eskalasi tensi Rusia-Ukraina yang memicu penghindaran risiko dan mendukung dolar dan harga minyak.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah menguat 21 poin atau 0.15% ke level Rp 14.326 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga menguat hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.338 per dolar AS, menguat 0,15% dibandingkan Jumat (11/2).

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *