Rupiah Spot Berakhir Melemah 6 Poin ke Rp 14.222,5 per Dolar AS – Jumat (08/10)

Rupiah turun di akhir pekan, sejalan dengan pelemahan mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS pada hari ini, Jumat (08/10).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 6 poin atau 0.04% ke level Rp 14.222,5 per dolar AS. Kendati melemah, rupiah masih mencatat kenaikan 0.59% dalam sepekan terakhir.

Sementara, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) menguat tipis 0,09% ke 14.225 per dolar AS. Dalam sepekan, mata uang Garuda masih menguat 0,62%.

Pengamat mengatakan, secara keseluruhan dalam sepekan terakhir pelaku pasar memang tengah risk on. Hal ini seiring katalis positif yang datang dari eksternal maupun internal.

Dari eksternal, keputusan pemerintah AS untuk meningkatkan batas utang menjadi US$ 480 miliar sampai akhir tahun memberi kelegaan bagi investor. Selain itu, keputusan Rusia untuk ekspor gas alam ke Eropa juga mendukung sentimen risk-on.

Dari internal, data cadangan devisa (cadev) yang kemarin dirilis Bank Indonesia (BI) juga berkontribusi menopang rupiah. Posisi cadev bulan September adalah US$ 146,9 miliar. Angka itu lebih tinggi dari US$ 144,8 miliar pada Agustus 2021. Ini adalah yang tertinggi sepanjang sejarah.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *