Rupiah menguat hari ini, Kamis (07/10), setelah stagnan pada penutupan perdagangan kemarin. Pergerakan rupiah terhadap dolar AS sejalan dengan mayoritas mata uang Asia.
Data cadangan devisa (cadev) yang dirilis Bank Indonesia (BI) berkontribusi mendukung rupiah. Posisi cadev bulan September adalah sebesar US$ 146,9 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dari US$ 144,8 miliar pada bulan Agustus 2021. Ini adalah yang tertinggi sepanjang sejarah.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 36 poin atau 0.25% ke posisi Rp 14.216,5 per dolar AS. Sepanjang hari ini rupiah bergerak di rentang 14.216,50 – 14.251,00.
Sementara itu, kurs Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,05%. Sekarang di posisi Rp 14.238 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, peso Filipina memimpin penguatan di Asia setelah naik 0,61%. Disusul, rupee India yang menguat 0,34% terhadap dolar AS.